50 Istilah Dalam Digital Marketing dan Artinya
Dalam menjalankan bisnis online seperti digital marketing, ada istilah-istilah, kata dan pesan yang sering disebutkan dalam Digital marketing yang harus kamu pahami sebelum melakukannya.
1. Lead-to-customer conversion rate
Rasio yang memperlihatkan berapa banyak leads yang menjadi pelanggan berbayar. Ini untuk mengetahui apakah sales kamu memiliki progress atau tidak.
2. Share of voice
Proporsi total audiens yang membicarakan tentang industri kamu, Share of voice menunjukkan ranking kamu dibandingkan kompetitor di market.
3. CPL – Cost Per Lead
Jumlah total biaya untuk mendapatkan satu konsumen atau transaksi dari total atau secara spesifik salah satu marketing campaign yang dilakukan.
4. Social Interactions
Jumlah total interaksi di akun media sosial dalam jangka waktu tertentu. Social interaction menjadi tolak ukur keberhasilan media sosial campaign.
5. Social Media Page Views
Jumlah total halaman web dilihat yang dihasilkan dari channel media sosial. Social Media Page Views dapat memberikan gambaran mengenai konten apa yang menarik bagi user.
6. Amplification Rate
Total angka user membagi konten melalui media sosial. Semakin tinggi amplification rate maka semakin tinggi traffic yang dihasilkan.
7. Lead Volume
Jumlah total data user yang melakukan transaksi yang kamu terima melalui campaign. Dengan ini, kamu dapat mengetahui program apa yang paling efektif menghasilkan transaksi tertinggi.
8. Lead Origination
Kontak pertama dengan user hingga tergerak sampai melakukan transaksi. Kita akan memahami aktivitas apa yang mempengaruhi pipeline.
9. Follower Growth by Channel
Pertumbuhan jumlah user di akun media sosial. Setiap channel memiliki pendekatan berbeda dan pertumbuhan angka berbeda. Kenali media sosial yang cocok dengan user.
10. Return on Marketing Investment
Memperlihatkan hasil marketing campaign dari budget marketing yang telah dihabiskan. Menjadi tolak ukur sukses tidaknya marketing campaign yang telah dijalankan.
11. Market Share
Merupakan persentasi besar industri atau market perusahaan dari total sales dalam periode waktu tertentu. Market Share membantu memberikan gambaran mengenai posisi perusahaan di market dan menjadi landasan dalam membuat marketing plan.
12. CPC – Cost Per Click
Biaya yang dikeluarkan setiap user klik iklan atau link. Besar value dihitung berdasarkan rumus : CPM (Cost per 1,000 impressions) / (1000 x Click Through Rate)
13. Page Rank
Algoritma yang digunakan Google web search engine untuk melihat ranking web kita di search engine results. 80% hail traffic merupakan organic. Optimal posisi online untuk meningkatkan ranking. Berikan konten yang relevant dengan user untuk meningkatkan ranking web.
14. Organic Search
Total dari pengunjung website yang melihat dari Google search engine result tanpa iklan berbayar. Organic search dihasilkan tertinggi dari SEO.
15. Unique Visits
Jumlah setiap individu orang yang mengakses web dalam jangka waktu tertentu. Unique Visits menjadi fokus utama dalam meluaskan jangkauan market.
16. Time On Site
Jumlah total waktu rata-rata yang dihabiskan user di web. Semakin tinggi waktu yang dihabiskan memiliki potensi dari pengunjung menjadi customer.
17. Page Views
Jumlah halaman yang dilihat di browser oleh user. Pageview memperlihatkan bahwa konten di web kamu cukup menarik user untuk terus menelusuri tiap halaman.
18. Funnel Visualization
Membantu melihat proses customer dari yang new – engaged – marketing qualified, sales accepted, sales rejected, closed won dalam proses penjualan. Funnel Visualisation juga memperlihatkan kelebihan dan kekurangan dalam proses sales / marketing.
19. Return Visits
Jumlah Unique Visitors yang kembali lebih dari sekali mengunjungi web dalam jangka waktu tertentu. Return Visits menjadi indikator untuk mengukur engagement.
20. Bounce Rate
Sejumlah angka user yang hanya melihat web halaman pertama dan pergi tanpa melakukan action atau transaksi apa pun. Bounce Rate memperlihatkan tidak efekti suatu web.
21. Quality Score
Nilai yang diberikan Google untuk setiap keyword dalam setiap ad CTR, relevansi keyword dalam keyword group dan relevansi dengan landing page dengan mempertimbangkan lebih dari 200 faktor. Semakin tinggi kualitas maka semakin tinggi posisi di search engine result dan semakin rendah biaya.
22. CVR – Conversion Rate
Persentase dari total campaign hingga menghasilkan kontak atau transaksi.
23. Referral Traffic Growth
Tolak ukur yang memperlihatkan traffic referensi yang dihasilkan.
24. CTR – Click Through Rate
Persentase jumlah dari total iklan yang di klik user per impresi iklan.
25. Inbound Link
Back link, juga dikenal sebagai incoming links, inbound links, unlinks dan inward links yang merupakan incoming links ke halaman web. Ini merupakan komponen penting dalam meningkatkan ranking website. Fokus kepada jumlah link ke website dan sumber. Link yang berasal dari web dengan posisi tinggi akan mempengaruhi posisi ranking kamu.
26. Social Media Publishing Volume
Data yang memperlihatkan rata-rata berapa sering kamu post media sosial media. User menginginkan konten yang konsisten, tidak terlalu sering dan tidak terlalu jarang.
27. Highest Trafficked Pages
Halaman web yang memiliki traffic tertinggi. Pastikan halaman dengan traffic tertinggi dapat mendorong konversi tinggi juga.
28. Traffic By Device
Gadget / device apa (PC, Tablet, Mobile, etc) yang digunakan terbanyak untuk mengakses web. Setiap gadget melihat setiap halaman web berbeda. Pastikan format konten dapat diakses untuk prospek user.
29. Total Website Conversions
Jumlah angka pengunjung web yang melakukan transaksi atau action akhir yang diinginkan. Ini merupakan value sesungguhnya dari tujuan pembuatan website.
30. Marketing Originated Campaign Influence
Secara langsung memperlihatkan porsi akuisisi customer mana yang paling memberikan dampak terbesar dalam marketing / sales.
31. Email Campaign Open Rate
Jumlah angka dari email marketing yang diterima dan dibuka dalam marketing campaign. Open Rate merupakan tolak ukur dalam melihat relevansi dan menentukan efektivitas subjek dan konten email.
32. Social Reach
Seberapa jauh jangkauan pesan dalam media sosial. Memperlihatkan tingkat dalam konten yang diminati pengunjung web.
33. Unsubscribe Rate
Total angka yang berhenti langganan email dari web / email campaign.
34. Total Indexed Pages
Metrik yang memperlihatkan berapa halaman dalam web kamu yang terdeteksi search engine results. Total Indexed Pages membantu kamu menentukan landing page mana yang mendapatkan persentase visits tertinggi.
35. Impressions
Satuan tampilan / view dari iklan. Total impresi setiap iklan memperlihatkan berapa kali iklan kamu terdeteksi oleh search engin setiap kali user memasukan kata kunci kamu.
36. Referring URLs
Link apa saja yang diterima web dari halaman web lain. Ini dapat meningkatkan Share of Voice.
37. Media Coverage
Total media yang membahas, mengkritik dan meliput perusahaan / startup kamu dalam jangka waktu tertentu. Semakin banyak media maka semakin tinggi potensi user melihat berita tentang company / startup kamu.
38. Click by Channel
Sejumlah angka dari setiap klik dalam spesifik link yang berasal dari setiap media sosial (Facebook, Twitter, Linkedin, etc). Semakin tinggi visitor dari media sosial tertentu memberikan gambaran media sosial mana yang perlu fokus dan dikembangkan.
39. Average Interactions Per Post
Rata-rata angka dari interaksi media sosial yang dalam setiap konten / halaman web.
40. Advertising Value Equivalency (AVE)
Perkiraan biaya yang dikeluarkan bila editorial coverage merupakan iklan.
41. Marketing Qualified Lead
Masing-masing data yang berkualitas hingga menghasilkan sales follow-up dari pipeline.
42. Keyword Ranking by Position
Posisi koten dalam search engine results dengan keyword spesifik. Memperlihatkan konten mana dengan keyword spesifik memberikan ranking lebih tinggi dibandingkan konten lain.
43. Drop-Off Rate
Jumlah visitors yang meninggalkan proses transaksi tanpa menyelesaikannya. Drop-off rate memperlihatkan kekurangan strategi web kamu karena prospek user berhenti melakukan transaksi.
44. Customer Sentiment
Memperlihatkan komentar orang mengenai brand kamu apakah positif, negatif atau netral.
45. Subscribers
Jumlah orang yang secara regular menerima email secara otomatis dari web kamu. Orang ini merupakan orang yang tertarik dengan produk atau konten yang kamu tawarkan.
46. Media Tone
Suara (opini/pendapat) dari media mengenai web atau produk kamu bisa positif, negatif atau netral.
47. Data Quality
Salah satu kontribusi efektif marketing campaign.
48. Visitor Demographics
Memberi tahu detail pengunjung website dari negara, kota, bahasa dan informasi demografis yang dibutuhkan. Visitor Demographics dapat membantu konten dalam bidang atau bahasa apa yang dapat memberikan traffic tinggi.
49. Marketing-Influenced Sales Pipeline
Seberapa efektif kampanye marketing dalam mempengaruhi pipeline. Angka ini merupakan persentase leads yang tersentuh selama kampanye marketing untuk melanjutkan ke dalam proses sales.
50. Acquisition Rate
Total partisipan yang menerima penawaran kampanye marketing dibagi dengan total orang yang menjadi target.
Itulah seputar dari istilah-istilah dalam pesan perkataan dalam digital marketing . Semoga bermanfaat..
1. Lead-to-customer conversion rate
Rasio yang memperlihatkan berapa banyak leads yang menjadi pelanggan berbayar. Ini untuk mengetahui apakah sales kamu memiliki progress atau tidak.
2. Share of voice
Proporsi total audiens yang membicarakan tentang industri kamu, Share of voice menunjukkan ranking kamu dibandingkan kompetitor di market.
3. CPL – Cost Per Lead
Jumlah total biaya untuk mendapatkan satu konsumen atau transaksi dari total atau secara spesifik salah satu marketing campaign yang dilakukan.
4. Social Interactions
Jumlah total interaksi di akun media sosial dalam jangka waktu tertentu. Social interaction menjadi tolak ukur keberhasilan media sosial campaign.
5. Social Media Page Views
Jumlah total halaman web dilihat yang dihasilkan dari channel media sosial. Social Media Page Views dapat memberikan gambaran mengenai konten apa yang menarik bagi user.
6. Amplification Rate
Total angka user membagi konten melalui media sosial. Semakin tinggi amplification rate maka semakin tinggi traffic yang dihasilkan.
7. Lead Volume
Jumlah total data user yang melakukan transaksi yang kamu terima melalui campaign. Dengan ini, kamu dapat mengetahui program apa yang paling efektif menghasilkan transaksi tertinggi.
8. Lead Origination
Kontak pertama dengan user hingga tergerak sampai melakukan transaksi. Kita akan memahami aktivitas apa yang mempengaruhi pipeline.
9. Follower Growth by Channel
Pertumbuhan jumlah user di akun media sosial. Setiap channel memiliki pendekatan berbeda dan pertumbuhan angka berbeda. Kenali media sosial yang cocok dengan user.
10. Return on Marketing Investment
Memperlihatkan hasil marketing campaign dari budget marketing yang telah dihabiskan. Menjadi tolak ukur sukses tidaknya marketing campaign yang telah dijalankan.
11. Market Share
Merupakan persentasi besar industri atau market perusahaan dari total sales dalam periode waktu tertentu. Market Share membantu memberikan gambaran mengenai posisi perusahaan di market dan menjadi landasan dalam membuat marketing plan.
12. CPC – Cost Per Click
Biaya yang dikeluarkan setiap user klik iklan atau link. Besar value dihitung berdasarkan rumus : CPM (Cost per 1,000 impressions) / (1000 x Click Through Rate)
13. Page Rank
Algoritma yang digunakan Google web search engine untuk melihat ranking web kita di search engine results. 80% hail traffic merupakan organic. Optimal posisi online untuk meningkatkan ranking. Berikan konten yang relevant dengan user untuk meningkatkan ranking web.
14. Organic Search
Total dari pengunjung website yang melihat dari Google search engine result tanpa iklan berbayar. Organic search dihasilkan tertinggi dari SEO.
15. Unique Visits
Jumlah setiap individu orang yang mengakses web dalam jangka waktu tertentu. Unique Visits menjadi fokus utama dalam meluaskan jangkauan market.
16. Time On Site
Jumlah total waktu rata-rata yang dihabiskan user di web. Semakin tinggi waktu yang dihabiskan memiliki potensi dari pengunjung menjadi customer.
17. Page Views
Jumlah halaman yang dilihat di browser oleh user. Pageview memperlihatkan bahwa konten di web kamu cukup menarik user untuk terus menelusuri tiap halaman.
18. Funnel Visualization
Membantu melihat proses customer dari yang new – engaged – marketing qualified, sales accepted, sales rejected, closed won dalam proses penjualan. Funnel Visualisation juga memperlihatkan kelebihan dan kekurangan dalam proses sales / marketing.
19. Return Visits
Jumlah Unique Visitors yang kembali lebih dari sekali mengunjungi web dalam jangka waktu tertentu. Return Visits menjadi indikator untuk mengukur engagement.
20. Bounce Rate
Sejumlah angka user yang hanya melihat web halaman pertama dan pergi tanpa melakukan action atau transaksi apa pun. Bounce Rate memperlihatkan tidak efekti suatu web.
21. Quality Score
Nilai yang diberikan Google untuk setiap keyword dalam setiap ad CTR, relevansi keyword dalam keyword group dan relevansi dengan landing page dengan mempertimbangkan lebih dari 200 faktor. Semakin tinggi kualitas maka semakin tinggi posisi di search engine result dan semakin rendah biaya.
22. CVR – Conversion Rate
Persentase dari total campaign hingga menghasilkan kontak atau transaksi.
23. Referral Traffic Growth
Tolak ukur yang memperlihatkan traffic referensi yang dihasilkan.
24. CTR – Click Through Rate
Persentase jumlah dari total iklan yang di klik user per impresi iklan.
25. Inbound Link
Back link, juga dikenal sebagai incoming links, inbound links, unlinks dan inward links yang merupakan incoming links ke halaman web. Ini merupakan komponen penting dalam meningkatkan ranking website. Fokus kepada jumlah link ke website dan sumber. Link yang berasal dari web dengan posisi tinggi akan mempengaruhi posisi ranking kamu.
26. Social Media Publishing Volume
Data yang memperlihatkan rata-rata berapa sering kamu post media sosial media. User menginginkan konten yang konsisten, tidak terlalu sering dan tidak terlalu jarang.
27. Highest Trafficked Pages
Halaman web yang memiliki traffic tertinggi. Pastikan halaman dengan traffic tertinggi dapat mendorong konversi tinggi juga.
28. Traffic By Device
Gadget / device apa (PC, Tablet, Mobile, etc) yang digunakan terbanyak untuk mengakses web. Setiap gadget melihat setiap halaman web berbeda. Pastikan format konten dapat diakses untuk prospek user.
29. Total Website Conversions
Jumlah angka pengunjung web yang melakukan transaksi atau action akhir yang diinginkan. Ini merupakan value sesungguhnya dari tujuan pembuatan website.
30. Marketing Originated Campaign Influence
Secara langsung memperlihatkan porsi akuisisi customer mana yang paling memberikan dampak terbesar dalam marketing / sales.
31. Email Campaign Open Rate
Jumlah angka dari email marketing yang diterima dan dibuka dalam marketing campaign. Open Rate merupakan tolak ukur dalam melihat relevansi dan menentukan efektivitas subjek dan konten email.
32. Social Reach
Seberapa jauh jangkauan pesan dalam media sosial. Memperlihatkan tingkat dalam konten yang diminati pengunjung web.
33. Unsubscribe Rate
Total angka yang berhenti langganan email dari web / email campaign.
34. Total Indexed Pages
Metrik yang memperlihatkan berapa halaman dalam web kamu yang terdeteksi search engine results. Total Indexed Pages membantu kamu menentukan landing page mana yang mendapatkan persentase visits tertinggi.
35. Impressions
Satuan tampilan / view dari iklan. Total impresi setiap iklan memperlihatkan berapa kali iklan kamu terdeteksi oleh search engin setiap kali user memasukan kata kunci kamu.
36. Referring URLs
Link apa saja yang diterima web dari halaman web lain. Ini dapat meningkatkan Share of Voice.
37. Media Coverage
Total media yang membahas, mengkritik dan meliput perusahaan / startup kamu dalam jangka waktu tertentu. Semakin banyak media maka semakin tinggi potensi user melihat berita tentang company / startup kamu.
38. Click by Channel
Sejumlah angka dari setiap klik dalam spesifik link yang berasal dari setiap media sosial (Facebook, Twitter, Linkedin, etc). Semakin tinggi visitor dari media sosial tertentu memberikan gambaran media sosial mana yang perlu fokus dan dikembangkan.
39. Average Interactions Per Post
Rata-rata angka dari interaksi media sosial yang dalam setiap konten / halaman web.
40. Advertising Value Equivalency (AVE)
Perkiraan biaya yang dikeluarkan bila editorial coverage merupakan iklan.
41. Marketing Qualified Lead
Masing-masing data yang berkualitas hingga menghasilkan sales follow-up dari pipeline.
42. Keyword Ranking by Position
Posisi koten dalam search engine results dengan keyword spesifik. Memperlihatkan konten mana dengan keyword spesifik memberikan ranking lebih tinggi dibandingkan konten lain.
43. Drop-Off Rate
Jumlah visitors yang meninggalkan proses transaksi tanpa menyelesaikannya. Drop-off rate memperlihatkan kekurangan strategi web kamu karena prospek user berhenti melakukan transaksi.
44. Customer Sentiment
Memperlihatkan komentar orang mengenai brand kamu apakah positif, negatif atau netral.
45. Subscribers
Jumlah orang yang secara regular menerima email secara otomatis dari web kamu. Orang ini merupakan orang yang tertarik dengan produk atau konten yang kamu tawarkan.
46. Media Tone
Suara (opini/pendapat) dari media mengenai web atau produk kamu bisa positif, negatif atau netral.
47. Data Quality
Salah satu kontribusi efektif marketing campaign.
48. Visitor Demographics
Memberi tahu detail pengunjung website dari negara, kota, bahasa dan informasi demografis yang dibutuhkan. Visitor Demographics dapat membantu konten dalam bidang atau bahasa apa yang dapat memberikan traffic tinggi.
49. Marketing-Influenced Sales Pipeline
Seberapa efektif kampanye marketing dalam mempengaruhi pipeline. Angka ini merupakan persentase leads yang tersentuh selama kampanye marketing untuk melanjutkan ke dalam proses sales.
50. Acquisition Rate
Total partisipan yang menerima penawaran kampanye marketing dibagi dengan total orang yang menjadi target.
Itulah seputar dari istilah-istilah dalam pesan perkataan dalam digital marketing . Semoga bermanfaat..