Peluang Usaha Jualan Buah Yang Menjanjikan dan Rincian Modalnya

Jualan buah, peluang usaha
Jualan Buah

Bingung mencari peluang usaha yang menjanjikan? Jualan buah bisa menjadi usaha pilihan anda, selain menguntungkan, peluang Anda dan keluarga mengonsumsi buah jadi terpenuhi. Usaha lancar, kesehatan terjaga. Mau? Simak artikel berikut.

Usaha jualan buah cocok untuk di perkotaan maupun pedesaan. Orang di kota karena penghasilannya cukup, sehingga memenuhi kebutuhan gizi, 4 Sehat 5 Sempurna. Orang di desa ada pula yang mengonsumsi buah, tapi tidak semuanya. Namun di desa orang beli buah untuk keperluan lain, seperti hajatan, suguhan tamu, hingga bingkisan.

Hal itulah yang membuat usaha ini cocok  dan menjanjikan dibuka di lokasi perkotaan maupun pedesaan. Sebab kedua tipe daerah tersebut sama-sama membutuhkan. Jika ada permintaan, maka peluang usaha di bidang ini cukup menjanjikan.

Modal dan Pendapatan Laba Usaha Jualan Buah

Berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha jualan buah? Modal bisa diatur sesuai kemampuan. Semakin banyak modal, maka kerja pun semakin ringan. Begitu juga dengan modal kecil, maka kerja harus giat dan keras.

Semisal Anda hanya punya modal 1 juta. Maka Anda harus berjualan keliling. Belanja buah, timbangan, dan kresek 750 ribu. Belanja keranjang 150 ribu. Sisa 100 ribu untuk operasional.

Jika Anda sehari bisa menjual buah 20 kg, dengan asumsi harga per kilo 10 ribu. Berarti Anda mendapatkan uang 200 ribu. Uang tersebut potong menjadi 3, untuk kebutuhan di rumah 40 ribu, operasional 60 ribu, dan 100 ribu untuk modal belanja buah yang habis. Jika buah masih banyak, maka cukup menambah dagangan 50 ribu. Sisanya disimpan untuk keperluan dan cadangan modal usaha.

Selama sebulan berarti omset penjualan Anda sebesar 6 juta. Keuntungan habis pakai 1,2 juta, dari uang 40 untuk kebutuhan rumah x 30 hari. Operasional 1,8 juta, dari 60 ribu x 30. Investasi untuk usaha 1,5 juta, kebutuhan dagangan 1,5 juta.

Berarti dengan modal 1 juta, dalam waktu sebulan modal Anda sudah kembali. Usaha Anda berkembang dengan nilai investasi 500 ribu. Uang tersebut bisa Anda gunakan untuk membuat gerobak agar dagangan Anda bisa lebih banyak.

Jika modal Anda besar, maka Anda tidak perlu terlalu keras. Misal modal Anda 30 juta. Buat stand untuk jualan di pinggir jalan sebesar 10 juta. Kemudian belanja awal 15 juta. Gaji pegawai 12 jam 80 ribu x 30 hari, berarti 2,4 juta sebulan. Biaya listrik, air, dll, sebulan 1 juta. Beli timbangan buah, lampu, gembok, keranjang, tali, plastik, dan kerupuk buat dagangan pelengkap sebesar 1,6 juta.

Jika sehari Anda bisa menjual 50 kg, maka sehari omset Anda 500 ribu, sebulan 15 juta. Keuntungan kotor Anda berarti 15.000.000-2.400.000-1.000.000, sebesar 11, 6 juta. Kemudian untuk belanja buah yang habis sebesar 5 juta. Maka laba bersih, per bulan 6,6 juta

Kebutuhan balik modal membutuhkan waktu 30.000.000:6.600.000=4,6 bulan. Atau 4 bulan lebih 5 hari. Setelah itu, tiap bulan Anda akan mendapatkan setoran usaha 6,6 juta. Anda tidak perlu bekerja, hanya butuh memantau dan mengecek saja.

Bagaimana, Anda pilih modal kecil atau modal besar? Soal itu terserah Anda. Berapapun modal Anda, intinya Anda harus selalu berinovasi. Semoga kesuksesan menyertai Anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel