Etika Dalam Menjalankan Bisnis Internasional

Etika menjalankan bisnis internasional, etika bisnis, cara bisnis internasional

Jika kita ingin menjalankan bisnis internasional dalam pemasaran, misalnya pemasaran expor-impor ke berbagai negara serta internasional dan ada beberapa kegiatan kunjungan yang harus jalani, namun sebelum itu ada beberapa hal yang harus kita ketahui yaitu tentang etika dalam menjalankan bisnis internasional.

Ketika menjalankan bisnis internasional, untuk meraih kesuksesan kita tidak boleh berkonsentrasi hanya menjual produk dan layanan, tetapi kita harus belajar etika dari berbagai negara yang akan kunjungi dan menumbuhkan hubungan baik dengan orang-orang yang ingin kita ajak bekerja sama.

Nah untuk itu disini saya akan menjelaskan beberapa etika dalam menjalankan bisnis internasional yang sesuai dengan negaranya masing-masing.

Etika menjalankan bisnis internasional, etika bisnis, cara bisnis internasional

Berikut adalah beberapa tata cara dan etika yang harus kita perhatikan saat menjalankan bisnis internasional ketika berinteraksi dengan orang-orang di berbagai negara.

1. Peran gender

Ketika kita berinteraksi saat menjalankan bisnis dengan orang-orang dari berbagai sektor yang memiliki keyakinan  yang berbeda. Untuk menghindari situasi tidak baik, luangkan waktu Anda untuk memahami etika sehingga sesuai dengan gendernya masing-masing. Istilah peran gender adalah tentang batas-batas pribadi dan kontak fisik dengan pria dan wanita harus kita terapkan.

Misalnya jika menjalankan bisnis internasional salah satunya di negara Arab, anda harus mencatat bahwa wanita Arab tidak diizinkan berjabat tangan dengan pria. Jika seorang wanita dan bepergian ke negara-negara ini, berhati-hatilah dengan hal ini karena menjabat tangan dengan orang-orang terutama kepada laiki-laki, ini merupakan sesuatu yang tidak baik.

2.Waktu

Sementara waktu sangat penting secara global, negara yang berbeda memiliki tingkat toleransi yang berbeda. Misalnya :
Di Cina dan Jepang, ketepatan waktu sangat penting, dan jika terlambat bahkan satu menit, orang-orang yang kita temui akan keluar.
Di India, teman tidak akan terlalu tersinggung jika kita sedikit terlambat, tetapi kita tidak boleh memaksanya.

Jika menjalankan bisnis internasional dan datang ke bagian Inggris, para profesional kelas internasional, meminta kita untuk hadir tepat waktu atau bahkan sedikit lebih awal.
Di Prancis, ketepatan waktu tidak terlalu penting, dan para profesional akan menganggap kita "tepat waktu" bahkan jika terlambat sepuluh menit pun mereka akan menganggap semuanya baik-baik saja.

3.Etika Berpakaian


Didalam menjalankan bisnis terutama saat menjalankan bisnis internasional, berpakaian merupakan sesuatu yang sangat penting karena menentukan bagaimana orang melihat diri anda, apalagi ketika menjalankan bisnis internasional ini menjadi hal yang harus di perhatikan. Sama seperti waktu, preferensi, pakaian, sangat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya :

Di Cina dan Jepang, umumnya memakai pakaian formal. Kita harus mengenakan jas dan dasi ketika kita akan mengadakan pertemuan klien. Di AS, lingkungan yang kurang formal; Oleh karena itu, Kita bisa memakai pakaian kasual saja.
Di Prancis, Kita harus formal dan bisa menyesuaikan dengan modis mereka.

4.Ruang pribadi

Ruang pribadi bervariasi dari satu jenis genre ke jenis genre lainnya dan juga pada seberapa baik kita dapat mengenal satu sama lain. Misalnya :

Di Cina, cara formal untuk melakukannya adalah berjabat tangan. Kita tidak harus menyambut seseorang dengan pelukan.

Di Prancis, pria terkadang akan menyapa wanita dengan ciuman, tetapi banyak wanita akan mengulurkan tangan mereka jika mereka lebih suka berjabat tangan.
Di Inggris, Ciuman dan pelukan disediakan untuk teman dekat dan keluarga.

5.Hadiah

Menyerahkan hadiah bervariasi dari satu budaya ke budaya lainnya.
Di sebagian besar negara Asia, hadiah ditoleransi dan sangat dianjurkan. Bahkan, rekan bisnis akan mengharapkan kita untuk memberikannya hadiah.

Sementara hadiah di negara-negara Asia merupakan suatu hal yang biasa, namun berbeda di negara-negara barat. Sebagian besar negara-negara ini menganggap pemberian hadiah bisa dibilang sebagai suap. Oleh sebab itu, berhati-hati dalam memberikan hadiah terutama saat menjalankan bisnis internasional, kita harus tau adat dari masing-masing negara.


Demikian adalah kiat tentang cara etika dalam menjalankan bisnis internasional yang harus anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Terimakasih..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel