Mengenal Digital Marketing Secara Rinci

Mengenal Digital Marketing Secara Rinci

Kenapa Digital marketing eksis ? Ketika kita menulusuri dari awal mula perkembangan revolusi industri, manusia memenuhi kebutuhan dari masyarakat kelilingnya hingga kebutuhan tertentu tidak tersedia maka kita mulai mencari ke daerah bahkan ke negara lain yang memilikinya. Dari sinilah konsep marketing mulai dikenal pada saat era revolusi berkembang. Definisi Digital Marketing lebih dari sekedar iklan. Marketing meliputi seluruh tahapan dari mulai perencanaan, eksekusi konsep, penentuan harga, promosi, dan distribusi ide, barang, dan jasa yang memberikan kepuasan kepada individu atau pun organisasi atau badan tertentu. Dengan kata lain, marketing adalah bagaimana memposisikan barang atau jasa di pasar agar mendapatkan pembeli dan menghasilkan profit.

Dalam konsep 4P marketing mix, marketer lebih fokus kepada Product, Price, Promotion & Place.  Seiring dengan perkembangan era digital, pengusaha tidak lagi dapat bergantung hanya kepada produknya saja namun kepada konsumen. Alternatif marketing mix fokus telah bergeser dari marketing konvensial kepada 4C yaitu Consumer, Cost, Convenience, & Communication yang merupakan orientasi konsumen.

Pada pendekatan 4C, kita perlu melakukan marketing research & analysis dari mulai mengidentifikasi demographics (gender, usia, pendapatan, pendidikan, lokasi, status pernikahan, dan budaya) hingga psychographics (gaya hidup, kepribadian). Hal ini merupakan fundamental dalam rangka mengenal lebih dekat dan bagaimana mendekati target market.

Berkat perkembangan teknologi, perusahaan atau brand dapat melakukan strategi digital marketing dengan lebih efektif dan dapat diukur langsung. Pergeseran dari marketing konvensional atau outbound marketing (telesales, flyer, iklan TV) kepada marketing modern atau inbound marketing (SEO, SEM, social media). Outbound marketing memberikan produk kepada konsumen sementara inbound marketing membawa konsumen kepada produk. Outbound marketing lebih fokus kepada kelebihan produk sementara inbound marketing atau digital marketing memberikan pengalaman kepada konsumen dan lebih memahami apa kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dapat menarik lebih banyak pelanggan.

Kelebihan dari digital marketing adalah kita dengan mudah dapat mengetahui eksistensi brand atau produk kita melalui diskusi atau pembicaraan dalam komunitas atau grup. Kita dapat melakukan pendekatan dengan orang yang paling berpengaruh (influencer) karena masyarakat sekarang sudah lebih cerdas dapat mencari tahu sendiri keunggulan dan kekurangan brand atau produk yang dipakainya, mereka tidak lagi mudah percaya dengan iklan dan menginginkan ikatan emosional yang mencerminkan dirinya. Masyarakat tidak lagi percaya dengan iklan, mereka akan bertanya lebih dahulu kepada pengalaman keluarga atau teman.

Digital marketing tidak hanya berupa teknologi namun kepada conversations antara brand dan konsumen. Teknologi merupakan tools (alat) yang mempermudah dan memperluas jangkauan distribusi market. Bayangkan kecanggihan teknologi telah membuat jarak menjadi tidak berarti. Kita dapat dengan mudah mencari tahu produk atau toko terbaru dengan mengakses googling atau web brand. Memiliki website tidak hanya untuk berjualan online saja tapi juga dapat untuk menarik konsumen untuk mendatangi cafe atau toko kamu (O2O atau online2offline).

Pentingnya memiliki eksistensi dunia online adalah dapat meningkatkan brand awareness, jumlah pelanggan, hingga profit usaha kamu. Bila kamu memiliki produk yang ingin dijual online tanpa membuat website, kamu dapat memasarkannya di situs e-commerce seperti BukaLapak dan TokoPedia yang merupakan market place. Selain dapat meningkatkan penjualan, kamu juga dapat mengetahui review dari konsumen mengenai produk yang kamu jual. Cara lebih mudah lagi agar meningkatkan eksistensi online yaitu melalui social media dengan fanpage Facebook, twitter atau instagram dapat dengan mudah kamu buat. Hal yang perlu diingat ketika mulai memasarkan secara online adalah kamu harus secara konsisten dan komitmen memberikan konten yang mengedukasi mengenai produk karena online marketing membutuhkan waktu lebih lama untuk hasil yang lebih banyak dibandingkan dengan konvensional marketing yang membutuhkan dana banyak, waktu cepat namun hasil sedikit.

Digital marketing meliputi art, science & strategy. Kombinasi dari ketiga elemen itu akan mengoptimalkan hasil dari digital marketing. Digital marketing tidak hanya terpaku kepada tools atau teknologi yang digunakan namun meliputi awareness (pengenalan eksistensi brand), komunikasi yang juga meliputi customer service hingga sales yang ujung tombak untuk menghasilkan profit perusahaan. Teknologi mempermudah identifikasi dan mencapai jutaan potensial konsumen dengan web analytics, social media, SEO / SEM.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel